Debat Kandidat BEM & HMJ FE

debat kandidat bem feKomisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) Fakultas Ekonomi mengadakan debat kandidat calon presiden  badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di kampus FE Unissula Selasa, 3 April 2012. Debat dilakukan dengan penyampaian visi dan misi kandidat, tanya jawab. Pemilihan umum presiden BEM dan Ketua HMJ secara langsung dilakukan pada hari kamis, 5 April 2012.

Acara tersebut dibuka oleh Dr H Asyhari MM (Wakil Dekan III FE). Dalam sambutannya ia menyatakan bahwa debat kandidat ini merupakan salah satu langkah yang sangat positif dalam rangkaian proses pemilu. Karena melalui acara tersebut para mahasiswa dapat mengetahui visi dan misi calon pemimpin tertinggi mahasiswa di FE. Debat antar kandidat juga memperlihatkan bahwa upaya untuk mendapatkan calon pemimpin yang berkualitas telah dijalankan dengan baik.

Dua kandidat presiden BEM yaitu,  Jefri Al Bukhari berpasangan dengan Kukuh Prasetyo dan Naila Najihah berpasangan dengan Abtiyaksa Riantrisyan. Sementara dua kandidat Ketua HMJ Akuntansi yaitu Muthaharoh dengan pasanganya M Makmun dan Erna Mustikasari berpasangan dengan Arga Satriayudha. Dan dua kandidat Ketua HMJ Menejemen, Nafis Afiana berpasangan dengan M. Suryadi dan Ilham Rizkian dengan pasanganya Bastian aviandono.

Tahapan tahapan pemilu raya mahasiswa yang dijalankan melalui mekanisme yang jujur dan adil merupakan sebuah hal yang sangat penting karena hal itu menandakan proses demokratisasi dijalankan secara proporsional di kampus. Dimana kampus adalah sebuah tempat pembelajaran dalam banyak hal termasuk pendidikan politik yang cerdas dan bermartabat.

BEM dan HMJ merupakan lembaga tertinggi mahasiswa di lingkup fakultas memiliki peran yang strategis dalam mengorganisir kehidupan organisasi mahasiswa, dimana maju mundurnya kegiatan mahasiswa juga banyak ditentukan oleh kompetensi presiden BEM dan ketua senat mahasiswa. Sehingga proses pemilu raya mahasiswa yang dijalankan secara jujur adil dari serangkaian kegiatan pencalonan tersebut untuk bisa dijalankan dengan berdemokrasi sebaik-baiknya.

Leave a Reply